“Eh, gue mau
beli reksadana saham nih?”
”Gue bingung
nih mau beli reksadana saham apa”
“Pusing nih
beli reksadana apa”
Mungkin
beberapa pertanyaan di atas sering kita dengar dari investor pemula yang mau
mencoba untuk membeli (baca : berinvestasi) reksadana. Pada artikel kali ini,
kami akan membagikan salah satu cara untuk memilih reksadana. Tentu saja banyak
cara memilih reksadana yang lainnya. Namun, kali ini kami akan membagikan cara
memilih reksadana yang terbaik menurut pendapat kami.
Membeli
reksadana berbeda dari membeli saham di mana banyak sekali faktor yang dapat
mempengaruhi harga suatu saham perusahaan. Agar lebih sederhana dalam memilih
reksadana, kami lebih menyarankan untuk memilih reksadana terbaik melalui
sumber yang kredibilitasnya sudah tidak diragukan. Salah satunya adalah melalui
website Morningstar.
Morningstar
adalah suatu provider terkemuka dalam memberikan riset investasi independen.
Morningstar sendiri telah berkembang di Asia sejak April tahun 2000. Mari kita
memulai penjelasan mengenai cara dan langkah-langkah memilih reksadana saham terbaik melalui website
Morningstar.
Langkah-langkah
memilih reksadana dari website Morningstar adalah sebagai berikut.
- Buka
alamat web oap.morningstar.com . Maka, muncullah halaman sebagai
berikut.
Tampilan awal website Morningstar - Klik menu "Fund Selector" yang terdapat di sebelah menu "Home"
Menu Fund Selector - Berikut ini tampilan menu "Fund Selector"
Tampilan menu Fund Selector - Kemudian kita bisa menyesuaikan jenis reksadana apa yang akan kita cari. Carilah pilihan "Fund Type" dan pilihlah tipe apa yang ingin Anda lihat. Pada contoh kali ini, kita akan memilih "Equity" alias Reksadana Saham.
Pilihan jenis reksadana - Kemudian, scroll ke bawah dan carilah pilihan "Overall Morning Star Rating" yang terdapat di dalam menu "Fund Performance & Risk". Pilih 5 bintang karena kita mau mencari reksadana terbaik menurut Morningstar.
Tampilan pilihan rating - Lalu di bagian paling bawah halaman, klik tombol "Search"
Klik tombol Search - Kemudian, akan muncul tampilan hasil pencarian kita. Ini adalah hasil pencarian reksadana terbaik menurut Morningstar per tanggal 30 April 2017 (tanggal dimana kita mencarinya).
Tampilan hasil pencarian - Setelah muncul tabel yang hanya berisikan 9 nama reksadana saham (10% reksadana saham terbaik dari total reksadana saham yang ada), tentunya sudah jauh lebih mudah untuk memilih reksadana terbaik. Anda dapat melihat lebih detail mengenai reksadana yang ada dengan meng-klik nama reksadana yang ingin Anda tinjau. Misalnya kita ingin melihat detail reksadana "Schroder Dana Prestasi"
Tampilan detail mengenai Schroder Dana Prestasi - Di sebelah kiri, terdapat menu tambahan untuk memilih detail reksadana yang ingin kita baca.
Menu pilihan mengenai detail reksadana terpilih - Namun, rating atau peringkat dari Morningstar adalah berdasarkan performa masa lalu dan tidak menjamin performa masa depan. Return masa lalu yang lebih tinggi dibandingkan competitor juga tidak menjamin kedepannya akan mendapatkan return lebih tinggi dari competitor. Maka dari itu, menurut kami, dari 9 reksadana yang tersisa, pilihlah manajer investasi yang paling berpengalaman, yakni "Schroder Asset Management". Schroder sendiri memiliki 2 produk yang masuk dalam daftar terbaik, yaitu "Schroder Dana Prestasi" dan "Schroder Indo Equity Fund". Untuk lebih memahami mana yang harus dipilih antara kedua reksadana ini, Anda bisa menghubungi agen penjual reksadana tersebut dan mintalah prospektus* reksadana tersebut.
Sekian
adalah penjelasan cara memilih reksadana. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda.
Kami sangat menghargai masukan dari Anda.
Silahkan berikan feedback dan pertanyaan pada kolom di bawah.
Terima kasih
atas perhatiannya. :)
*Prospektus adalah penjelasan detail
mengenai suatu reksadana yang harus ditunjukkan oleh agen penjual sebelum Anda
membeli reksadana tersebut. Baca dengan detail. Maka, Anda akan memahami mana
yang lebih baik dan lebih cocok untuk anda.
Penyebutan produk investasi (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk instrumen tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.
Salam WInvestionary,
Wincun Marthadiarto
Founder of WInvestionary
Founder of WInvestionary